GELARAN BIMBINGAN PENULISAN ILMIAH POPULER DAN TEKNIK EDITING BUKU, TINGKATKAN KOMPETENSI PEGAWAI
Bogor, (19/12/2023). BPSI Tanah dan Pupuk mengikuti kegiatan bimbingan penulisan ilmiah populer dan teknik editing buku yang dilaksanakan oleh Pusat Perpustakaan dan Literasi Pertanian. Kegiatan ini diikuti BPSI Tanah dan Pupuk yang diwakili oleh Ulfa Mutammimah, M.P dan Didi Supardi, S.E bersama 15 unit kerja di bawah Kementerian Pertanian yang telah menerbitkan buku dan berkolaborasi dalam penerbitan buku dengan Pertanian Press.
Acara dibuka oleh Ka Pusat Perpustakaan dan Literasi pertanian yang dalam hal ini diwakili oleh Ifan Muttaqien, SP., M.IT. yang merupakan Koordinator Kelompok Literasi Pertanian. Dalam sambutannya, Ifan menyampaikan bahwa bimbingan penulisan ilmiah dan editing buku ini merupakan salah satu pelaksanaan tugas dan fungsi Pustaka sebagai unit kerja dalam pembinaan sumberdaya perpustakaan di lingkungan Kementerian Pertanian.
Sesi pertama, bimbingan penulisan tulisan populer disampaikan oleh Ir. Budiman, M.Si (Pemimpin Redaksi Majalah Sains Indonesia). Peserta diajak untuk memahami teknik penulisan ilmiah populer dengan gaya penulisan yang dapat menjangkau pembaca dari berbagai latar belakang, menjadikan informasi ilmiah lebih mudah dipahami dan menarik. Penyusunan tulisan populer ilmiah dapat dimulai dengan membuat lead (kalimat untuk memulai memasuki naskah), membuat tubuh (pokok) karangan, membuat kalimat penutup yang dapat membuat pembaca menjadi terkesan. Sesi pertama tidak hanya memberikan pemahaman mendalam tentang penulisan ilmiah populer, tetapi juga melibatkan peserta dalam diskusi interaktif bersama narasumber. Naskah yang telah dibuat oleh peserta menjadi bahan diskusi dan mendapatkan masukan langsung dari narasumber.
Sesi kedua, materi tentang teknik penyuntingan buku yang disampaikan oleh Epik Finilih (Manajer Penerbitan CV Arya Duta). Pada paparannya Epik menyampaikan bahwa terdapat perbedaan yang harus dipahami saat editor berperan sebagai penyunting substantif dan penyunting mekanis. Penyunting berperan dalam menghasilkan buku yang bermutu dan memastikan sebuah buku memiliki daya ubah, daya gugah, dan daya indah. Kompetensi penyunting substantif harus mempunyai wawasan tata bahasa yang sangat baik, mengetahui desain komunikasi visual dalam penyusunan cover buku yang dapat dipertanggungjawabkan.
Melalui kegiatan bimbingan ini, diharapkan para peserta dapat mengembangkan kompetensinya dalam menulis ilmiah populer dan membawa dampak positif dalam menciptakan tulisan populer yang lebih baik lagi, sehingga semakin banyak buku yang menginspirasi dan mudah dipahami oleh masyarakat luas. (Mtm, DS, M.Is).