
BRMP Berkarya: Biochar Si Hitam Pembenah Tanah Potensial
Bogor, 17/07/2025. BRMP Tanah dan Pupuk Kembali menyelenggarakan Bimtek Online Seri#5 dengan Tema “Biochar Si Hitam Pembenah Tanah Potensial”. Kegiatan ini menghadiri Jelly Amalia Santri, SP., MSc sebagai narasumber dan Kiki Zakiah, SP., M.P sebagai moderator. Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Tim Kerja Program, Evaluasi, dan Perakitan Modernisasi Pertanian, Adha Fatmah Siregar, M.Si., M.Sc., Ph.D. Dalam sambutannya, Adha menyampaikan terima kasih atas partisipasi Bapak/Ibu yang senantiasa setia mengikuti kegiatan Bimtek. Ia berharap, melalui Bimtek ini peserta dapat saling berbagi pengetahuan guna meningkatkan produktivitas menuju pertanian yang berkelanjutan, salah satunya melalui pemanfaatan biochar.
Pada bimtek ini, Jelly menjelaskan bahwa biochar atau arang, bukanlah pupuk, namun berfungsi sebagai pembenah tanah yang mampu meningkatkan produktivitas lahan pertanian, terutama yang telah mengalami proses degredasi, mencegah pencemaran lingkungan dan mengurangi emisi gas rumah kaca. Penggunaan biochar ke lahan pertanian dapat meningkatkan kemampuan tanah menyimpan air dan hara, memperbaik kegembuan tanah, mengurangi penguapan air dari tanah dan menekan perkembangan penyakit tertentu serta menciptakan habitat yang baik untuk mikroorganisme simbiotik.
Bahan baku biochar umumnya berasal dari limbah pertanian yang sulit terdekomposisi. Penggunaan bahan dari hasil penebangan hutan sebaiknya dihindari, dan lebih disarankan menggunakan limbah dari proses penggergajian atau pengolahan kayu.
Aplikasi biochar ini sangat bermanfaat, diantaranya dalam meretensi air dan hara, meningkatkan pH dan kapasitas tukar kation (KTK) pada lahan kering masam" ujar Jelly. Selain itu, biochar juga berperan dalam menciptakan habitat yang baik bagi perkembangan mikroorganisme seperti mikoriza, meningkatkan produksi tanaman pangan, serta mengurangi laju emisi karbon dioksida dan mengakumulasi karbon dalam jumlah yang cukup besar.
Di akhir pemaparannya, Jelly menyampaikan harapan agar biochar dapat mulai digunakan secara luas dan berkembang di tingkat petani. Dengan demikian, diharapkan terjadi peningkatan produktivitas lahan dan pendapatan petani, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan secara berkelanjutan. (RR, JAS, AFS)