
BRMP Sampaikan Peran Biochar sebagai Pembenah Tanah
Kamis, 17 Juli 2025, BRMP ikut serta dalam diskusi dan sosialisasi yang dilaksanakan oleh Propaktani pada acara Bincang Tani Seru Eps. 1240 sebagai Keynote Speaker dengan topik “Pemanfaatan Biomassa (Biochar) untuk Kesuburan Tanah dan Karbon Trading.” Dalam kesempatan ini, Kepala BRMP Tanah dan Pupuk, Agus Hasbianto, mewakili Kepala Badan BRMP Kementan. Kegiatan ini juga turut menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan yang kompeten yaitu Adhi Cahyono Nugroho selaku Direktur Utama PT Sang Hyang Seri; Axel Derian, dari Asosiasi Biochar Indonesia Internasional; serta Efslion, S.E., selaku Direktur PT Mapanji Kamila Graha. Acara sosialisasi berlangsung melalui media Zoom Meeting dan Youtube Live yang diikuti oleh petani, penyuluh, mahasiswa, dan pemangku kepentingan lainnya.
Dalam paparannya, Ka BRMP Tanah dan Pupuk menyampaikan pentingnya biochar sebagai teknologi tepat guna yang mampu memperbaiki struktur dan kualitas tanah, sekaligus berperan dalam mitigasi perubahan iklim melalui sekuestrasi karbon. Sebagai bahan pembenah tanah, biochar memberikan berbagai manfaat nyata, antara lain: 1) Menyimpan karbon dan meningkatkan sekuestrasi karbon; 2) Memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah; 3) Menyediakan habitat yang baik bagi mikroorganisme tanah; 4) Menekan perkembangan penyakit tanaman tertentu; 5) Meningkatkan produksi tanaman pangan; 6) Mengurangi laju emisi karbondioksida dan mengakumulasi karbon dalam jumlah besar. Biochar juga telah diatur dalam Kepmentan No. 261/KPTS/SR.310/M/4/2019 sebagai pembenah tanah fungsi khusus, yang penggunaannya disesuaikan dengan jenis tanah, tekstur, dan tanaman.
Dengan aplikasi biochar yang tepat, diharapkan dapat terjadi peningkatan kualitas dan produktivitas tanah, yang pada akhirnya mendukung peningkatan kualitas dan produktivitas tanaman secara berkelanjutan. (Mtm, AFS)