• Jln. Tentara Pelajar No.12
  • (0251) 8321608; WA Center (085213557625)
  • [email protected]
Logo Logo
  • Beranda
  • Profil
    • Overview
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Tugas & Fungsi
    • Pimpinan
    • Satuan Kerja
    • Sumber Daya Manusia
    • Logo Agromodern
  • Informasi Publik
    • Portal PPID
    • Standar Layanan
      • Maklumat Layanan
      • Waktu dan Biaya Layanan
    • Prosedur Pelayanan
      • Prosedur Permohonan
      • Prosedur Pengajuan Keberatan dan Penyelesaian Sengketa
    • Regulasi
    • Agenda Kegiatan
    • Informasi Berkala
      • LHKPN
      • LHKASN
      • Rencana Strategis
      • DIPA
      • RKAKL/ POK
      • Laporan Kinerja
      • Capaian Kinerja
      • Laporan Keuangan
      • Laporan Realisasi Anggaran
      • Laporan Tahunan
      • Daftar Aset/BMN
    • Informasi Serta Merta
    • Informasi Setiap Saat
      • Daftar Informasi Publik
      • Standar Operasional Prosedur
      • Daftar Informasi Dikecualikan
      • Kerjasama
  • Publikasi
    • Buku
    • Pedum/ Juknis
    • Infografis
  • Reformasi Birokrasi
    • Manajemen Perubahan
    • Deregulasi Kebijakan
    • Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
    • Penataan dan Penguatan Organisasi
    • Penataan Tata Laksana
    • Penataan Sistem Manajemen SDM
    • Penguatan Akuntabilitas
    • Penguatan Pengawasan
  • Kontak

Berita BRMP Tanah dan Pupuk

Balai Perakitan dan Pengujian Tanah dan Pupuk

Thumb
12 dilihat       22 Juli 2025

BRMP Tanah dan Pupuk Hadiri Panen Raya dan Peresmian Kampung Perlindungan Organik Kediri

Kediri, 14/07/2025 – Gaung pertanian organik terus terdengar seiring dengan meningkatnya animo masyarakat dalam mengkonsumsi produk organik. Hal ini tentu tak luput dari perhatian BRMP Tanah dan Pupuk, terutama terkait kualitas dan peran pupuk organik. Seiring dengan hal ini, pada Senin 14 Juli 2025, Kepala BRMP Tanah dan Pupuk Agus Hasbianto, S.P., M.Si., Ph.D hadir dalam acara Panen Raya dan peresmian Kampung Perlindungan Organik di Kediri yang diselenggarakan oleh Himpunan Mitra Produksi Organik (HIMPO). Kegiatan yang berlangsung  di Desa Dayu, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur juga dihadiri oleh Direktur Pupuk, Ditjen PSP Kementerian Pertanian, Pupuk Indonesia, pemerintah daerah setempat serta stakeholder terkait lainnya.

Pada acara ini, Ketua HIMPO Indonesia, Muhammad Parto, menyampaikan bahwa HIMPO berkomitmen membangun sistem produksi pertanian yang ramah lingkungan, dengan mengutamakan pengembalian kesuburan tanah melalui pemupukan berimbang. “Kedepannya, HIMPO menargetkan dapat memproduksi beras organik berkualitas tinggi, baik untuk konsumsi dalam negeri maupun pasar ekspor” ujar Parto.

Lebih lanjut, Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kediri, Sukadi melaporkan bahwa hingga Juni 2025, telah terdapat 80 hektare lahan sawah yang menerapkan sistem pertanian organik, dan direncanakan akan diperluas menjadi 100 hektare. Pada tahun 2026 mendatang, program pengurangan penggunaan pupuk kimia akan dilaksanakan secara bertahap melalui kolaborasi aktif bersama pemerintah desa. Pernyataan ini juga diperkuat oleh Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur, Dr. Ir. Heru Suseno, M.T yang menyampaikan bahwa pemerintah provinsi juga terus mendorong penerapan pertanian sehat melalui pemupukan berimbang, yang terbukti mampu meningkatkan produktivitas pertanian secara berkelanjutan.

Masih dalam rangkaian acara panen raya ini, Direktur Pupuk, Ditjen PSP Kementerian Pertanian RI, Dr. Drs. Jekvy Hendra, M.Si, memberikan apresiasi atas upaya HIMPO dalam menerapkan konsep Batas Maksimum Residu (BMR). Hingga saat ini, capaian di Kabupaten Kediri telah mencapai 77 hektare dari total target seluas 200 hektare. Ia juga menyampaikan bahwa karena kinerja penyerapan pupuk yang baik, Provinsi Jawa Timur akan menerima tambahan alokasi pupuk bersubsidi dari pemerintah pusat.

Pada kesempatan acara ini juga, Kepala BRMP Tanah dan Pupuk, Agus Hasbianto, S.P., M.Si., Ph.D.menjelaskan bahwa kondisi lahan pangan di Indonesia umumnya memiliki kadar bahan organik yang rendah. Oleh karena itu, penambahan pupuk organik, baik yang bersumber dari bahan insitu/lokal maupun dari produk pupuk organik yang tersedia di pasaran, menjadi langkah yang sangat penting. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas tanah, efektivitas dan efisiensi pemupukan, serta produktivitas tanaman. Semua factor terkait dalam kegiatan pertanian baik dengan pemupukan berimbang maupun konsep pertanian organik kesemuanya bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan produktivitas tanah dan tanaman sehingga dapat menghasilkan produk pangan yang berkualitas. (AH, RR, AFS)

Prev Next

- BSIP Tanah dan Pupuk


Pencarian

Berita Terbaru

  • Thumb
    BRMP Berkarya: Biochar Si Hitam Pembenah Tanah Potensial
    20 Jul 2025 - By BSIP Tanah dan Pupuk
  • Thumb
    BRMP Sampaikan Peran Biochar sebagai Pembenah Tanah
    17 Jul 2025 - By BSIP Tanah dan Pupuk
  • Thumb
    Kunjungi KP Taman Bogo: Kepala BRMP Tanah dan Pupuk Dorong Disiplin, Tingkatkan Kinerja Pegawai
    17 Jul 2025 - By BSIP Tanah dan Pupuk
  • Thumb
    Kunjungan Mentan Palestina dalam Rangka Mempererat Kerjasama Sektor Pertanian dengan Indonesia
    14 Jul 2025 - By BSIP Tanah dan Pupuk

tags

BRMP

Kontak

(0251) 8321608; WA Center (085213557625)
(0251) 8336757; (0251) 8322933
[email protected]

Kawasan Inovasi Pertanian, Jl. Tentara Pelajar no. 12, Cimanggu, Bogor Tengah, Bogor, Jawa Barat 16124

Website : www.tanahpupuk.brmp.pertanian.go.id

© 2025 - 2025 Balai Perakitan dan Pengujian Tanah dan Pupuk. All Right Reserved