BSIP BERKARYA: PERSIAPAN MENUJU LAB TERAKREDITASI, BPSI TROA BERKUNJUNG KE BPSI TANAH DAN PUPUK
Mengingat pentingnya akreditasi bagi laboratorium pengujian, BPSI Tanaman Rempah, Obat dan Aromatik (BPSI-TROA) melakukan kunjungan ke laboratorium pengujian BPSI Tanah dan Pupuk untuk melakukan konsultasi mengenai persiapan akreditasi sesuai ISO 17025:2017. Kunjungan ini dilakukan pada hari Jumat 7 Juli 2023 oleh Andriana Kartikawati dan Syahida Nindya serta diterima oleh Lenita Herawati, MSi selaku koordinator teknis di laboratorium Kimia BPSI Tanah dan Pupuk.
Pada kesempatan ini disampaikan beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum mengajukan permohonan akreditasi, seperti identitas dan informasi mengenai laboratorium, ruang lingkup yang akan diajukan hingga dokumen-dokumen pendukung.
Identitas laboratorium diisikan sebagai langkah awal permohonan akreditasi, diikuti beberapa kelengkapan tambahan mengenai informasi dari laboratorium tersebut. Ruang lingkup yang akan diajukan disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan laboratorium dalam melaksanan pengujian, baik SDM dan sarana prasarananya. Sedangkan dokumen pendukung yang perlu dilampirkan terdiri dari: dokumen legalitas hukum sesuai persyaratan masing-masing skema; dokumentasi mutu yang memuat ruang lingkup, kebijakan dan prosedur yang dipersyaratkan ISO 17025:2017; persyaratan kesesuaian; daftar periksa; struktur organisasi beserta tugas dan tanggung jawab setiap posisi di dalamnya; rekaman sampling; bukti pelaksanaan audit internal; bukti pelaksanaan kaji ulang manajemen; rencana keikutsertaan dalam uji profisiensi/ uji banding antarlab serta hasil uji profisiensi/ uji banding yang telah diikuti.
Selain itu, dokumentasi atau rekaman juga perlu dipersiapkan, misalnya rekaman personil, sumberdaya, proses dan mutu. Curriculum vitae (CV) personil harus terekam beserta pelatihan yang telah diikuti dan dilengkapi dengan bukti kompetensi masing-masing personil. Untuk rekaman sumber daya, mulai dari sumber daya lingkungan hingga peralatan/ instrumen harus terdokumentasi dengan baik. Dalam proses pengujian, akurasi dan presisi menjadi hal yang sangat penting. Hal ini dapat terwujud jika laboratorium menggunakan metode yang sudah divalidasi/ verifikasi dan disertai jaminan keabsahan hasil. Pengerjaan secara duplo, spike, analisis blanko, penggunaan sampel kontrol dan control chart adalah beberapa contoh jaminan keabsahan hasil.
Diharapkan laboratorium BPSI-TROA akan memiliki pengakuan formal (bersertifikat) oleh pihak pemberi akreditasi sekaligus akan mendapatkan pembinaan secara terus-menerus, yang pada kesimpulannya laboratorium akan merasakan manfaat-manfaatnya sehingga eksistensi dan citranya akan semakin meningkat. Diharapkan manajemen laboratorium dan penerapan sistem manajemen mutu laboratorium dilaksanakan secara konsisten dan juga berkesinambungan. Untuk itu, komitmen dari pimpinan, penanggung jawab dan seluruh personil yang terlibat sangat dibutuhkan demi terwujudnya laboratorium yang terakreditasi dan terpercaya mendukung era agrostandar. (AFR, LH, AFS, M.Is, Mtm).