
PENGARUH PERBAIKAN SIFAT FISIKA TANAH TERHADAP RETENSI AIR DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN
PENGARUH PERBAIKAN SIFAT FISIKA TANAH TERHADAP RETENSI AIR DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN
Bogor, 26 April 2025 — BRMP Tanah dan Pupuk menyelenggarakan Bimtek Online Seri #3 Tahun 2025 dengan tema “Pengaruh Perbaikan Sifat Fisika Tanah terhadap Retensi Air dan Produktivitas Tanaman.” Kegiatan ini diikuti oleh 150 peserta dan menghadirkan Arif Budiyanto, S.Si. sebagai narasumber serta Jelly Amalia Santri, SP., M.Sc. sebagai moderator.
Bimtek ini dibuka secara resmi oleh Plt. Kepala BRMP Tanah dan Pupuk, Linca Anggria, S.Si., M.Sc., Ph.D. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya peningkatan kapasitas SDM, khususnya dalam memahami sifat fisika tanah. Diharapkan peserta dapat memperoleh wawasan terkait pengaruh perbaikan sifat fisika tanah terhadap retensi air dan produktivitas tanaman. Beliau juga mengajak peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan aktif dan antusias, serta tidak ragu menyampaikan pertanyaan atau masukan.
Dalam pemaparannya, Arif Budiyanto menjelaskan bahwa perbaikan sifat fisik tanah merupakan upaya untuk meningkatkan karakteristik tanah agar memenuhi syarat teknis yang dibutuhkan untuk budidaya tanaman. Perbaikan tanah ini dikenal juga dengan istilah stabilisasi tanah. Menurut Arif, terdapat dua cara utama dalam memperbaiki sifat fisik tanah, yaitu: 1) Pengolahan tanah secara berkala, seperti penambahan bahan organik atau bahan pembenah tanah, 2) Aplikasi bahan pembenah tanah seperti kompos, biochar, dan bahan organik lainnya. Lebih lanjut, dijelaskan bahwa bahan organik tanah memiliki berbagai manfaat, antara lain: 1) memperbaiki struktur tanah dan mengurangi erosi, 2) meningkatkan kualitas tanah, 3) meningkatkan produktivitas tanaman, 4) meningkatkan kualitas air, dan 5) menunjang praktik pertanian berkelanjutan.
Pengaruh perbaikan sifat fisik tanah terhadap retensi air dapat dilihat dari peningkatan kualitas struktur tanah, yang menghasilkan: 1) terbentuknya agregat tanah yang stabil, 2) meningkatnya porositas tanah, dan 3) meningkatnya kemampuan tanah dalam menahan air.
Perbaikan struktur tanah dapat dilakukan dengan menambahkan bahan organik seperti kompos atau pupuk kandang. Tekstur tanah juga turut memengaruhi kemampuan tanah dalam menahan air. Ketersediaan air yang cukup di dalam tanah sangat penting, terutama saat musim kemarau. Retensi air yang baik akan memastikan tanaman tetap mendapatkan suplai air yang memadai, sehingga mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman secara optimal.
Dengan terselenggaranya Bimtek ini, diharapkan pengetahuan yang diperoleh dapat diterapkan secara nyata di lapangan, guna mendukung pertanian yang lebih berkelanjutan dan produktif. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung kelancaran kegiatan ini. (RR, AFS, Mtm)