BSIP BERKARYA: DIALOG MULTIPIHAK

REKAM JEJAK PENINGKATAN PENGELOLAAN LAHAN GAMBUT DAN KAPASITAS PEMANGKU KEPENTINGAN DI INDONESIA MELALUI PEAT-IMPACTS
#PahlawanGambut-Terus Jaga Gambut

Penghujung September, tepatnya di hari Rabu, 25 September 2024, BPSI Tanah dan Pupuk mengikut Dialog Multipihak yang merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan penutup Peat IMPACTS, yang berlangsung secara hybrid di Hotel Santika Radial Palembang. Sebagai informasi, sejak tahun 2020, ICRAF Indonesia telah melakukan kegiatan riset aksi di Sumatera Selatan dan Kalimantan Barat, dengan tajuk Improving the Management of Peatlands and the Capacities of Stakeholders in Indonesia (Peat-IMPACTS) dengan salah satu mitranya adalah Balai Penelitian Tanah (Balittanah), yang saat ini berganti nama menjadi Balai Pengujian Standar Instrumen Tanah dan Pupuk (BPSI Tanah dan Pupuk). Peat IMPACTS bertujuan untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam mewujudkan target Enhanced Nationally Determined Contribution (NDC), dengan mengurangi emisi dari kebakaran dan pengeringan lahan gambut melalui tata kelola lanskap gambut yang baik, peningkatan kapasitas petani gambut untuk menghasilkan rantai pasokan yang berkelanjutan, tata kelola iklim yang adil dan efektif melalui mekanisme investasi bersama dan ketersediaan pengetahuan mengenai restorasi gambut dan praktik pengelolaan yang mencakup pilihan-pilihan berdasarkan konteks.

Dialog Multipihak yang berlangsung satu hari ini dilakukan di Ibukota Kabupaten pilot untuk menyampaikan hasil-hasil kegiatan Peat IMPACTS ke Pemerintah Kabupaten yang dihadiri oleh perwakilan masyarakat desa dan #PahlawanGambut pelopor dari kelompok tani, pengurus desa, guru dan murid SD/SMP. Dialog multipihak ini dilaksanakan secara interaktif dan diikuti dengan pameran hasil-hasil kelompok tani Peat IMPACTS.

Diharapkan, melalui kegiatan ini tujuan kegiatan Peat-IMPACTS dapat tercapai, karena adanya sharing pengalaman dan pandangan atas proses belajar bersama mengenai pengelolaan lahan gambut dari pelaksanaan proyek Peat-IMPACTS; penyampaian rekomendasi kebijakan, pendekatan kolaboratif dan praktik terbaik pengelolaan lahan gambut berkelanjutan melalui buku PEGARI; penggalangan potensi kolaborasi yang saling membangun untuk pengelolaan ekosistem gambut berkelanjutan; dan pengembangkan sinergi, memperkuat komitmen dan mendukung pencapaian Target NDC Indonesia. Lestarilah gambut, jayalah pertanian Indonesia..! (JAS, AFS, M.Is, Mtm).