BSIP BERKARYA: BIMTEK PENYEBARLUASAN HASIL STANDARDISASI INSTRUMEN TANAH DAN PUPUK
Ciawi, Bogor (24/10/2023), Balai Pengujian Standar Instrumen Tanah dan Pupuk (BPSI Tanah dan Pupuk) Kembali melaksanakan bimtek yang bertemakan “Pengelolaan Lahan Hortikultura dan Pelatihan Perangkat Uji Pupuk (PUP)”. Kegiatan bimtek ini diadakan di ruang pertemuan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Ciawi yang diikuti dengan sangat antusias oleh petani dan tim penyuluh pertanian Ciawi.
Materi bimtek Pengelolaan Lahan Hortikultura yang disampaikan oleh Jelly Amalia Santri, S.P., M.Sc dan Pelatihan Perangkat Uji Pupuk (PUP) disampaikan oleh Kiki Zakiah, SP., MP. Kegiatan Bimtek ini dibuka oleh Kepala Balai Pengujian Standar Instrumen Tanah dan Pupuk, Ibu Dr. Ir. Ladiyani Retno Widowati, M.Sc.
Dalam sambutannya Ladiyani, memaparkan bahwa sudah menjadi kewajiban BPSI Tanah dan Pupuk untuk meningkatkan produksi, meningkatkan kualitas tanah, dan kualitas produk yang dihasilkan melalui penerapan pengelolaan tanah dan pupuk yang tepat dan berkelanjutan. Lebih lanjut Ladiyani juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran para petani dan tim penyuluh pertanian dan berharap juga bisa menjalin hubungan baik kedepannya.
Selanjutnya acara bimtek diisi oleh narasumber Jelly Amalia Santri, S.P., M.Sc. Jelly menyampaikan bahwa hortikultura merupakan cabang dari ilmu pertanian yang berhubungan dengan tanaman pekarangan. Ada empat Jenis tanaman hortikultura yaitu Olerikultura (tanaman Sayur), Frutikultura (tanaman buah), Florikultura (tanaman hias), Biofarmaka (tanaman obat). Jelly juga memaparkan lahan pertanian yang bisa ditanami tanaman hortikultura adalah lahan kering. Lahan kering sendiri merupakan lahan yang belum pernah tergenang atau digenangi air sepanjang tahun atau sepanjang waktu. Dalam kesempatan kali ini, Jelly membagikan tips budidaya tanaman hortikultura yaitu dengan cara: media tanam yang digunakan harus sesuai, kualitas benih yang bermutu, penyiraman tanaman secara rutin, pemberian pupuk yang seimbang (anorganik dan organik), pemangkasan, pantau tanaman secara berkala dan terakhir lakukan panen pada waktunya.
Kegiatan selanjutnya, pelatihan Perangkat Uji Pupuk (PUP) yang disampaikan oleh Kiki Zakiah, SP., MP. Dalam materinya Kiki menjelaskan bahwa Perangkat Uji merupakan alat bantu portable yang dapat digunakan untuk mendeteksi kandungan hara baik pada tanah maupun pupuk. Perangkat Uji yang sudah dibuat oleh BPSI Tanah dan Pupuk adalah PUTS, PUTK, PUP, PUPO, PUHT, PUTR. Perangkat Uji Pupuk (PUP) merupakan alat bantu analisa pupuk yang ada di lapangan yang dapat digunakan oleh pengawas pupuk, pelaku pasar dan petani. PUP terdiri dari: pengekstrak, peralatan, bagan warna. Kegiatan ini diakhiri dengan Praktik Perangkat Uji Pupuk langsung bersama petani dan tim penyuluh pertanian dan dibimbing oleh tim BPSI Tanah dan Pupuk.
Dengan adanya kegiatan bimtek ini, diharapkan petani dan tim penyuluh pertanian yang hadir dapat mengetahui mengenai cara pengelolaan lahan hortikultura dan penggunaan Perangkat Uji Pupuk, sehingga dapat mewujudkan pertanian Indonesia yang maju, mandiri dan modern. (RR, AFS, ELW, M.Is, Mtm).