Laboratorium Biologi
Laboratorium Biologi Tanah merupakan fasilitas pendukung kegiatan penelitian kelompok peneliti biologi dan kesehatan tanah balittanah untuk mendapatkan hasil-hasil penelitian yang signifikan bagi pembangunan pertanian Indonesia. Selain itu, Laboratorium Biologi dan Kesehatan Tanah di bawah Laboratorium Balai Penelitian Tanah juga merupakan salah satu laboratorium yang ditunjuk sebagai laboratorium uji mutu pupuk hayati dan pupuk organik berdasarkan Kepmentan No 261/KPTS/SR.310/M/4/2019. Laboratorium menyediakan pelayanan analisis sampel pupuk hayati, pupuk organic serta tanah untuk umum juga mendukung pengawasan kualitas pupuk subsidi serta bantuan nasional.
Laboratorium menyediakan jenis analisis TPC total bakteri dan fungi, jumlah bakteri fungsional (penambat N2 hidup bebas, penambat N2 simbiotik pelarut fosfat, selulolitik, lignolitik, proteolitik, lipolitik, kitinolitik, dll), jumlah beberapa genus bakteri dan fungi; analisis aktivitas mikroorganisme tanah seperti respirasi, dehydrogenase, reduksi asetilen (nitrogenase); serta analisis metabolit yang dihasilkan mikroorganisme yaitu fitohormon (IAA, Giberelin, Kinetin, Zeatin, ABA) dan asam-asam organic (Asetate, lactate, malat, gukonic, sitrat) (link silpo).
Jumlah sampel tertinggi yang dianalisis Lab Biologi Tanah berjumlah 1773 pada tahun 2020 dengan jumlah parameter dianalisis sebanyak 2 – 5 parameter.
Biaya layanan pengujian analisa laboratorium
*Sesuai PP tarif no 28/2023 tentang tarif PNBP di Kementerian Pertanian
*Biaya analisa dibayar 100%
Form biaya bisa di download di link di bawah ini